Assalamualaikum
Pahami apa itu book value dalam artikel berikut ini!
Selain memahami berbagai macam strategi dalam investasi, para investor juga harus mempelajari istilah-istilah penting di dalamnya, price to book value adalah salah satunya. Ketika akan membeli saham, seorang investor tentu akan melakukan analisis terlebih dulu, apakah layak dibeli atau tidak.
Nah, pengaruh price to book value terhadap harga saham perusahaan cukup besar dalam menentukan ukuran murah dan mahal. Dari sini, Sobat OCBC NISP bisa menilai kualitas suatu saham. Lebih jelasnya, yuk simak informasi di bawah ini. Check it out!
Pengertian Price to Book Value
PBV atau price to book value adalah rasio yang digunakan untuk menilai apakah harga sebuah saham dari suatu perusahaan termasuk murah atau mahal. Perbandingan rasio ini diperoleh dari nilai book value dari perusahaan tersebut.
Sementara, book value sendiri adalah modal yang dikuasai oleh perusahaan. Besarannya didapatkan dari mengurangi total aset dengan utang. Nantinya, nilai book value ini akan tercantum dalam kolom aktiva pada neraca perusahaan.
Price to book value adalah acuan investor dalam memilih harga saham. Apabila nilai PBV kurang dari 1 maka bisa dibilang harga saham murah. Tetapi sebaliknya, jika nilainya lebih dari 1, maka harga saham pada emiten tersebut cenderung mahal.
Pengertian Price to Book Value Menurut Para Ahli
Pengertian price to book value menurut para ahli kali ini disampaikan oleh Brigham dan Houston (2013). Mereka menyebutkan bahwa price to book value adalah nilai yang diberikan oleh investor atau bagaimana seorang investor menilai suatu emiten. Dengan mengetahui nilai PBV, investor bisa memilih perusahaan yang memiliki pertumbuhan tinggi dengan resiko yang rendah.
Pengaruh Price to Book Value Terhadap Harga Saham
Sebagian besar investor pasti ingin membeli saham dengan harga murah dan kualitas yang baik. Price to book value adalah rasio yang bisa membantu Anda dalam menentukannya. Namun, sebenarnya hal PBV suatu saham tidak menjamin kualitasnya.
Pengaruh price to book value terhadap harga saham memang besar. Tetapi, harus Anda ingat bahwa perusahaan yang memiliki PBV rendah tidak menjamin akan memberikan keuntungan maksimal. Begitupun bagi perusahaan dengan PBV tinggi, bisa jadi memiliki kualitas lebih baik.
Fungsi price to Book Value
Pada dasarnya, fungsi price to book value adalah membantu investor untuk melihat valuasi saham suatu emiten. PBV biasanya juga menjadi tumpuan investor dalam mengambil keputusan jual beli dan beli saham. Selain itu, ada beberapa fungsi lain dari PBV, diantaranya sebagai berikut.
Menilai harga saham, apakah sudah murah atau masih mahal.
Membandingkan harga saham real time dengan book value per share atau nilai buku per lembar saham.
Melihat potensi dan resiko suatu emiten di masa depan.
Fungsi price to book value adalah untuk melihat bagaimana penilaian investor pada valuasi perusahaan.
Cara Menghitung Price to Book Value
Salah satu komponen dalam cara menghitung price to book value adalah nilai buku suatu perusahaan (book value). Sehingga, sebelum itu, Anda harus mengetahui rumus perhitungan book value terlebih dulu.
Rumus Price to Book Value
Sebelum menuju rumus price to book value (PBV), sebelumnya Anda harus memahami rumus book value sebagai berikut.
Rumus Book Value = Nilai Ekuitas / Jumlah Lembar Saham yang Beredar
Setelah nilai book value, maka saatnya Anda menghitung PBV dengan rumus berikut.
Rumus Price to Book Value = Harga Saham per Lembar / Book Value
Contoh:
PT. Ali Permadani merupakan sebuah perusahaan besar di bidang konveksi. Nilai ekuitas yang dimiliki sebesar Rp10 triliun. Sementara, saham yang beredar 8 miliar lembar. Untuk harga sahamnya sendiri senilai Rp 2 ribu per lembar. Jika mengacu pada PBV, apakah saham PT. Ali Permadani dibeli?
Book Value
= Total Ekuitas / Total Lembar Saham
= Rp10 triliun / 8 miliar
= 1.250
Dari perhitungan tersebut, maka diperoleh book value sebesar Rp1.250. Tahap berikutnya adalah menentukan mencari nilai price to book value.
PBV
= Harga Saham Per lembar / Book Value
= 2000 / 1.250
= 1.6
Dalam perhitungan tersebut, ditemukan bahwa pada PT. Ali Permadani, besarnya price to book value adalah 1.6 atau lebih besar dari 1. Sehingga bisa dibilang bahwa harga saham perusahaan tersebut cukup mahal.
Tetapi, dalam melakukan analisis saham, Anda tidak bisa melihatnya dari situ saja. Meskipun PT. Ali Permadani memiliki nilai PBV yang tinggi atau harga saham mahal. Anda perlu menelaah lagi bagaimana pertumbuhannya selama ini. Sekelas perusahaan besar dengan pertumbuhan yang baik cukup wajar memiliki PBV tinggi.
Manfaat Price to Book Value bagi Investor
Mengetahui nilai price to book value adalah cara bagi para investor untuk membandingkan harga saham antara perusahaan satu dengan yang lainnya dalam satu industri. Dengan begitu, mereka bisa memilih saham yang memiliki harga dan kualitas terbaik guna memaksimalkan profit akan diperoleh.
Pada intinya, semakin rendah price to book value ratio suatu perusahaan, maka akan semakin bagus. Namun, jika sangat rendah, maka bisa jadi ada masalah internal di dalamnya. Karena itu PBV tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya acuan dalam menentukan kualitas saham milik emiten.
Itulah pembahasan dari OCBC NISP mengenai pengertian price to book value (PBV) beserta fungsi, rumus dan cara menghitungnya. Sebelum terjun pada dunia investasi, ada baiknya untuk memastikan Anda memahami berbagai istilah penting didalamnya. Jika sudah siap, yuk mulai investasi dari sekarang!
Tidak ada komentar:
Tulis komentar